5 Oktober 2007 | Komentar (12) | Kirim komentar Anda
Tags:
Ethiopia pelanggan telepon seluler akan menikmati manfaat dari SMS lagi, sebagai layanan SMS ini kembali beroperasi setelah lebih dari larangan 2 tahun.
Pesan teks dapat menjadi generator utama pendapatan bagi operator, dengan margin keuntungan melonjak cara di atas mereka untuk panggilan. Tetapi hanya sedikit akan berpikir bahwa SMS merupakan bagian penting dari kebebasan berbicara. Di Ethiopia mereka tampaknya telah belajar dengan cara yang keras.
Satu-satunya telekomunikasi di Ethiopia menonaktifkan layanan SMS untuk semua pelanggan kembali pada tahun 2005. Sebuah partai oposisi berjalan di pemilu 2005 yang menggunakan SMS untuk berkampanye dan mereka pasti melakukannya dengan benar, karena pemerintah terpaksa menegakkan langkah-langkah berat untuk membatasi jangkauan oposisi. Bagian dari pers ditutup, akses web adalah terbatas dan SMS ditutup pada tanggal 10 Juni 2005.
Larangan itu ditahan selama dua tahun, namun bulan lalu Corporation Telekomunikasi Ethiopia dipulihkan layanan dalam perayaan Milenium Ethiopia. Negara ini mengikuti kalender tradisional yang unik, yaitu tujuh tahun terlambat daripada yang Barat.
Sementara itu, Nokia menandai perayaan dengan memperkenalkan beberapa ponsel, yang mendukung Amharic, bahasa yang digunakan di Ethiopia. Telepon diluncurkan adalah Nokia 1200, 1208, 1650, 2630 dan 2760, yang semuanya memiliki fitur dan aplikasi yang dirancang khusus untuk pasar seperti Ethiopia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar